.comments-page { background-color: #f2f2f2;} #blogger-comments-page { padding: 0px 5px; display: none;} .comments-tab { float: left; padding: 5px; margin-right: 3px; cursor: pointer; background-color: #f2f2f2;} .comments-tab-icon { height: 14px; width: auto; margin-right: 3px;} .comments-tab:hover { background-color: #eeeeee;} .inactive-select-tab { background-color: #d1d1d1;}

Laman

Tutorial Ragnarok

Sempat Sikat 11 Kalung, Perampok Toko Emas Babak Belur Dikeroyok Warga

Senin, 15 April 2013
Cirebon - Toko Emas Damai di Pasar Minggu Palimanan Cirebon, dirampok, Senin (15/4/2013). Pelaku sempat mengambil 11 kalung, tapi akhirnya dibekuk warga setempat. Ia pun babak belur karena dikeroyok.

Keterangan sejumlah saksi mata, pelaku yang kemudian bernama Tarsono itu cukup lama berdiri di depan etalase dan pura-pura sibuk. Tibat-tiba, ia memecahkan kaca etalase setebal 1 cm dengan menggunakan potongan keramik. Dengan sigap, pelaku meraup kalung emas dan kabur.

Situasi sekitar lokasi sangat ramai. Pelaku ditangkap warga dan segera dihujani pukulan.

"Pelaku sempat mengambil 11 untai kalung. Nilainya sekitar Rp 32 juta," kata Hj Arminah, pemilik toko emas Damai.

Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema menyatakan, berdasarkan identifikasi, pelaku bernama Tarsono Afandi, warga Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Indramayu. Ia sudah diamankan di Polsek Gempol. "Kondisi lokasi ramai. Pelaku sempat dihakimi massa," jelas Irman.

Tarsono mengaku merampok untuk membayar hutang. "Istri saya sakit stroke 6 bulan, ini (merampok) untuk membayar hutang pengobatan istri saya," tutur Tarsono kepada polisi.

Kini, pelaku meringkuk di Polsek Gempol. "Ke depan, tempat-tempat yang potensi rawan, akan kita intensifkan patroli. Kami juga tertolong, perampokan ini terekam CCTV," kata Irman.

(try/try)
Sumber :detik.com

0 komentar:

Posting Komentar